You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Bekas Taman Ternak Akan Dijadikan Hutan Kota
Bekas Taman Ternak yang berlokasi di Kelurahan Sukapura, Cilincing, Jakarta Utara, akan dialihfungsikan menjadi hutan kota. Untuk tahap awal, 1.000 batang pohon akan ditanam di atas lahan seluas 2,6 hektare tersebut. Jenis pohon yang telah disiapkan.
photo Budhi Firmansyah Surapati - Beritajakarta.id

Bekas Taman Ternak Akan Dijadikan Hutan Kota

Bekas Taman Ternak yang berlokasi di Kelurahan Sukapura, Cilincing, Jakarta Utara, akan dialihfungsikan menjadi hutan kota. Untuk tahap awal, 1.000 batang pohon akan ditanam di atas lahan seluas 2,6 hektare tersebut. Jenis pohon yang telah disiapkan antara lain mahoni, trembesi dan nyemplung.

Lokasi Taman Ternak sudah tidak sesuai dengan perkembangan wilayah, karena berada di tengah pemukiman

Taman Ternak yang dibangun tahun 1993 ini awalnya berfungsi menjadi lokasi pembiakan hewan ternak, seperti bebek, ayam dan kambing.

Namun saat ini keberadaan Taman Ternak sudah tidak layak, karena lokasinya ada di tengah pemukiman padat penduduk. Selain itu, berdasarkan Perda Nomor 4 Tahun 2007 tentang Pengendalian, Pemeliharaan dan Peredaran Unggas, bahwa lokasi pemukiman dilarang untuk dijadikan lokasi pemeliharaan unggas.

Fasilitas Hutan Kota Srengseng Akan Diperbaiki

"Lokasi Taman Ternak sudah tidak sesuai dengan perkembangan wilayah, karena berada di tengah pemukiman. Makanya lahan tersebut akan diubah menjadi hutan kota," kata Darjamuni, Kepala Dinas Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan DKI Jakarta, Minggu (22/3).

Darjamuni menuturkan, SK Gubernur DKI Jakarta terkait perubahan fungsi lahan masih diproses. Rencananya pembangunan hutan kota tersebut baru dimulai tahun depan.

"Hutan kota yang akan dibangun nantinya dilengkapi dengan jogging track dan fasilitas penunjang lainnya," jelas Darjamuni.

Walikota Jakarta Utara, Rustam Effendi mengapresiasi rencana pembangunan hutan kota di Sukapura. Terlebih, Kementerian Lingkungan Hidup telah menobatkan wilayahnya sebagai kota metropolis yang paling rendah kualitas udaranya.

"Semoga dengan banyaknya pohon yang ditanam akan semakin memperbaiki kualitas udara di Jakarta Utara. Setiap jengkal tanah harus dimanfaatkan, jangan sampai malah diduduki dan dipenuhi bangunan liar," papar Rustam.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Plt Wali Kota Jaktim Tinjau Posko Antitawuran di Batu Ampar

    access_time16-04-2025 remove_red_eye4002 personNurito
  2. Sudin Tamhut Jaktim Tambah Pengamanan dan Sarpras di Taman Mahoni

    access_time11-04-2025 remove_red_eye2774 personNurito
  3. DPRD Dukung Jakarta Jadi Kota Perfilman

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1744 personFakhrizal Fakhri
  4. Langkah Pemprov Gunakan Truk Sampah Listrik Diapresiasi

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1553 personFakhrizal Fakhri
  5. Program Kampung Iklim Bakal Diimplementasikan di RW 01 Pondok Bambu

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1416 personNurito

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik